Mitsubishi Pajero adalah salah satu SUV legendaris yang telah hadir sejak tahun 1982. Mobil ini dikenal dengan berbagai nama di berbagai negara, seperti Mitsubishi Montero, Mitsubishi Shogun, atau Colt Shogun. Nama Pajero sendiri diambil dari nama hewan kucing pampa yang hidup di dataran tinggi Patagonia, Amerika Selatan. Mobil ini memiliki reputasi yang baik sebagai kendaraan offroad yang tangguh dan handal, serta telah meraih banyak prestasi di ajang reli Paris-Dakar. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak fakta menarik lainnya tentang sejarah Mitsubishi Pajero? Berikut ini adalah tujuh fakta menarik yang wajib Anda ketahui:
Sebelum Mitsubishi Pajero diluncurkan secara resmi pada tahun 1982, mobil ini sudah muncul sebagai mobil konsep di Tokyo Motor Show tahun 1979. Mobil konsep ini memiliki desain yang futuristik dan sporty, dengan lampu depan yang tersembunyi, atap yang bisa dilepas, dan pintu yang bisa dibuka ke atas. Mobil konsep ini juga dilengkapi dengan mesin V6 2.6 liter yang mampu menghasilkan tenaga 145 hp.
Mitsubishi Pajero generasi pertama yang diluncurkan pada tahun 1982 memiliki empat pilihan tipe bodi, yaitu atap logam, atap tengah, atap kick-up, dan J-top. Atap logam adalah tipe bodi yang paling standar, dengan atap yang tertutup rapat. Atap tengah adalah tipe bodi yang memiliki atap yang bisa dibuka di bagian tengah, sehingga memberikan kesan lebih terbuka. Atap kick-up adalah tipe bodi yang memiliki atap yang naik di bagian belakang, sehingga memberikan ruang lebih untuk penumpang atau barang. J-top adalah tipe bodi yang memiliki atap yang bisa dilepas sepenuhnya, sehingga memberikan kesan seperti mobil konvertibel.
Mitsubishi Pajero generasi kedua yang diluncurkan pada tahun 1991 mengalami perubahan desain yang signifikan dibandingkan dengan generasi pertama. Desain mobil ini menjadi lebih modern dan aerodinamis, dengan lampu depan yang lebih besar, grille yang lebih lebar, dan bumper yang lebih tebal. Mobil ini juga memiliki dimensi yang lebih besar, dengan wheelbase yang lebih panjang, lebar yang lebih luas, dan tinggi yang lebih rendah. Mobil ini juga memiliki pilihan mesin yang lebih bervariasi, mulai dari mesin bensin V6 3.0 liter, mesin diesel turbo intercooler 2.5 liter, hingga mesin bensin V6 3.5 liter.
Mitsubishi Pajero generasi ketiga yang diluncurkan pada tahun 1999 menggunakan konstruksi monocoque, yang berbeda dari generasi sebelumnya yang menggunakan konstruksi rangka dan bodi yang terpisah. Konstruksi monocoque adalah konstruksi yang menggabungkan rangka dan bodi menjadi satu kesatuan, sehingga memberikan kekuatan dan kekakuan yang lebih baik. Konstruksi monocoque juga memberikan manfaat berupa berat yang lebih ringan, konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, dan kenyamanan yang lebih tinggi. Mobil ini juga memiliki fitur-fitur canggih, seperti sistem penggerak 4WD Super Select II, sistem suspensi independen, dan sistem kontrol stabilitas.
Mitsubishi Pajero generasi keempat yang diluncurkan pada tahun 2006 adalah generasi terakhir yang diproduksi oleh Mitsubishi. Mobil ini memiliki desain yang lebih elegan dan mewah, dengan lampu depan yang melengkung, grille yang berlapis krom, dan bumper yang lebih halus. Mobil ini juga memiliki interior yang lebih mewah, dengan dashboard yang dilapisi kulit, sistem hiburan yang lengkap, dan sistem navigasi yang canggih. Mobil ini juga memiliki performa yang lebih baik, dengan mesin bensin V6 3.8 liter yang mampu menghasilkan tenaga 250 hp, mesin diesel turbo intercooler 3.2 liter yang mampu menghasilkan tenaga 200 hp, dan transmisi otomatis 5 kecepatan.
Mitsubishi Pajero adalah salah satu mobil yang paling sukses di ajang reli Paris-Dakar, yang merupakan salah satu reli offroad terberat di dunia. Mobil ini telah meraih 12 kemenangan di ajang ini, yaitu pada tahun 1985, 1987, 1988, 1989, 1990, 1991, 1992, 1993, 1997, 1998, 2002, dan 2007. Rekor ini menjadikan Mitsubishi Pajero sebagai mobil yang paling banyak memenangkan reli Paris-Dakar. Prestasi ini membuktikan bahwa Mitsubishi Pajero adalah mobil yang tangguh, handal, dan berkualitas.
Sayangnya, Mitsubishi Pajero telah berhenti diproduksi sejak tahun 2021, setelah hampir 40 tahun hadir di pasar. Alasan penghentian produksi ini adalah karena menurunnya permintaan mobil SUV ukuran besar, meningkatnya persaingan dengan mobil SUV lain, dan perubahan regulasi emisi gas buang. Mitsubishi Pajero pun harus mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemarnya, dengan meluncurkan edisi terakhir yang bernama Pajero Final Edition. Edisi ini hanya diproduksi sebanyak 800 unit, dengan spesifikasi dan fitur yang lebih istimewa.
Itulah tujuh fakta menarik tentang sejarah Mitsubishi Pajero yang wajib Anda ketahui. Mitsubishi Pajero memang telah menjadi salah satu ikon mobil SUV yang tak terlupakan. Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, mobil ini tetap memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah Mitsubishi Pajero. Terima kasih telah membaca. 😊
Mitsubishi outlander indonesia 4X2M/T GLX ini mempunyai dimensi yang mungil namun berpengaruh besar. Belum lagi mobil ini mempunyai manuver 4 silinder yang memiliki kapasitas hingga 1.988 cc. Suspensi dari mobil ini juga terbilang dapat diandalkan dalam menunjang kemudahan user untuk... selengkapnya
Mitsubishi memperkenalkan Xpander dalam 5 varian, yakni Xpander Ultimate AT, Sport, Exceed, GLS dan GLX. Untuk Mitsubishi Xpander Sport sendiri dibagi lagi menjadi 2 varian, yaitu Sport AT dan MT. Pada kesempatan kali ini, kami dealer Surabaya akan bagikan info... selengkapnya
Mitsubishi Xpander tersedia dalam beragam varian, salah satunya Ultimate AT. Harga Mitsubishi Xpander Ultimate AT sangat terjangkau. Semakin menggiurkan lagi karena perfoma Mitsubishi Xpander Ultimate AT begitu tangguh. Hal ini tak lain berkat spesifikasi, fitur dan teknologi yang dibawanya. Mobil... selengkapnya
Belum ada komentar